di kantin tadi

Posted: Tuesday, February 22, 2011 by absolutena in Labels:
3

Hampir 2 jam saya.. sendiri di kantin bawah... menghabiskan segelas susu milo. Di depan leptop, mengoperasikan corel draw dan Ms. Word
Lengkap sudah pusing di kepala saya, rasanya pikiran kemana-mana.
Saya memilih duduk tepat di sisi barat, dimana pandangan saya bisa menyusup jauh kemanapun. Mulai dari orang datang keluar masuk sekedar membeli kue basah, atau masuk kantin memesan makan dan kopi kemudian memilih tempat duduk dan mengobrol, ibu-ibu yang melayani pembeli dengan penuh senyum, dan mbak-mbak yang wira-wiri mengantar minuman.
Banyak sekali hal yang saya amati sedari tadi.
2 perempuan cantik yang sebenarnya ingin saya sebut 2 gadis cantik (tapi saya ragu menyebutkan itu) menghisap rokok tanpa henti. Padahal tepat di tembok belakang saya emm kira-kira di atas kepala.. ya pas di atas kepala saya ada tulisan begini “TERIMAKASIH UNTUK TIDAK MEROKOK di TEMPAT INI”.
Meski banyak yang merokok selain mbak-mbak tadi.. duh,saya jadi bingung.. tulisan di atas kepala saya tersebut sepertinya diabaikan Karena hampir semua laki-laki yang masuk ke kantin ini pun menghisap rokok mereka... dan entah kenapa hanya 2 perempuan tadi yang menjadi pusat perhatian di kantin tersebut.
Di sisi sebelah kanan saya ada tiga orang laki-laki... entah dari Ambon, Maluku, NTT atau Timor. Cara bicara mereka mengingatkan saya dengan iklan Aqua. Begini “Tidaak bisa!” dengan nada setengah tinggi. Aneh dan ruwet mendengarnya, saya tidak mengerti sedikitpun apa yang mereka bicarakan kecuali kalimat "Tidaak bisa!" dengan nada setengah tinggi, mungkin bahasa suku mereka.(( J)). Yang membuat saya merasa aneh lagi ketika seorang mahasiswi masuk ke dalam kantin dan satu diantara mereka berteriak, yea... sambil menggebrak meja. Saya terpukau, dan keheranan, tapi jadi aneh sendiri.
Beberapa saat kemudian saya melihat sekeluarga bule masuk ke dalam kantin, dan sepertinya mereka memutuskan memilih meja di luar kantin. Dan benar..mereka duduk berempat, saya menyebut mereka adalah ayah, ibu, kakak (laki-laki), dan adek (perempunan). Nampaknya sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu, soalnya ada acara foto-foto juga tadi dimejanya.
Pacar saya tiba-tiba menelepon, konsentrasi saya pun teralih padanya(pacar) ... oh,coba kamu berada disebelahku sekarang sayang.. pasti tidak begini rasa pusingnya. Tapi.. yaaa mau bagaimana lagi, memang begini keadaannya
sesegera mungkin saya menghabiskan segelas milo ini beserta sus fla.
Duh, bukan masalah 2 perempuan tadi, bukan sekumpulan orang Timor tadi, ato si bule dan keluarganya. Tapi, rasa pusing saya, asap rokok, riuhnya kantin, dan pacar saya.....

bukan,bukan....
saya kenapa???

Bagaimanapun keadaannya.... yaa saya nikmati saja ....

/span>

3 comments:

  1. aku nitip salam ke ibu2 kantinnya ya.. :)

  1. Burhan says:

    aku nitip salam ke cewek cewek cantik di sana !!!

  1. Unknown says:

    Endingnyaa cukup mendebarkan .. hhii .. anatar misterius dan GJ . Tapi bisak ditebak pacarnya lang kena syndrom kangen .. hhii