HOMESICK

Posted: Thursday, June 3, 2010 by absolutena in Labels:
2

Aku merindukan rak2 dengan tumpukan buku di sudut kamar gelapku,
Aku merindukan coretan, dan karya-karya terbaikku di dinding kuning yang bercampur dengan cat hijau sekarang.
Aku merindukan pemandangan kosong di langit-langit kamarku. Putih. Dan cahaya terang
Sebuah almari kayu tua, karpet abu-abu, keranjang sampah biru
Aku merindukan selimut tebal berwarna merah itu, kasur empukku.
Aku merindukan ketenangan, kedamaian, dan kesejukan ketika aku berada disana.
Merindukan ketika aku membuka-tutup laci kecil, mengambil penjepit kertas disela-sela sibukku.


Merindukan setiap bacaan, suara, yang aku simak dengan baik.
Merindukan setiap sobekan kertas, coretan gambar, dan goresan ilegal dalam ruang itu.
Merindukan kertas yang tercecer di bawah meja tanpa ada beban sedikitpun untuk sesegera mungkin membereskannya.
Aku sedang merasa asing disini, merasa terpisah dengan yang lain.
Aku bosan
Aku merasa sendirian, dan aku nampak penuh beban.
Aku merindukan perasaan hangat (lagi) ketika berada disana.
Aku ingin berada di kamarku sekarang, berharap esok pagi ibu membangunkanku dengan penuh sabar.
Mengajakku sembahyang berjamaah, mengingatkanku pada rasa syukur bahwa aku masi diberi kesempatan hingga saat ini.

Aku merindukan kalian....

2 comments:

  1. Anonymous says:

    wew